Friday, January 4, 2013

Happines

Kesendirian itu tak selamanya hampa tak selamanya kosong dan tak selamanya haru, bagi saya kesendirian itu justru sebuah kebahagiaan dan kebebasan. Saya termasuk orang yang selalu menuntut kebebasan dan menghargai kebebasan. Entah apa jadinya dunia ini tanpa kebebasan? saya tidak pernah mengerti dengan segelintir orang yang selalu bersifat ambisius dan selalu bersifat egois. Bisakah mereka tidak memaksakan kehendak mereka hanya demi mendapatkan apa yang mereka inginkan, terlebiih lagi lewat jalur "samping".
Apakah mereka merasa nyaman dengan tuntutan, target atau apalah itu? Apakah mereka sudah mendapatkan kebebasan? mendapatkan kenyamanan? dan terlebih mendapatkan KEBAHAGIAAN?
Saya termasuk orang yang selalu mengikuti arah air mengalir dan cenderung tenang. Saya selalu merasa ikhlas dan rela jika saya tidak bisa mendapatkan hal atau sesuatu yang saya inginkan.  Mungkin karena saya adalah pisces yang selalu dekat dengan air.
Okee ditengah kesendirian saya ini, saya justru merasa nyaman dan bahagia karena begitu banyak orang yang sayang dan selalu menghargai keberadaan saya. Saya tidak memperdulikan status apapun itulah.
selagi saya happy, why not? itu bukan masalah besar bagi saya.
Sahabat sahabat saya keluarga saya merekalah yang selalu membuuat saya tersenyum, saya tidak akan menyebutnya satu persatu karena itu terlalu banyak bagi saya. Kesempurnaan itulah bukanlah fisik, materi maupun status. Untuk mencapai sempurna, tidaklah perlu memiliki semua itu. Cukup dengan menemukan dan mengenali diri anda sendiri serta selalu merasa bahagia setiap saat. Secara tersirat lagi, mungkin tak banyak manusia tahu bahwa bahagia itu sebenarnya tidak diciptakan, tetapi bahagia itu dirasakan. Menciptakan kebahagiaan fiktif rasanya, tanpa anda pernah merasakannya.

Dedikasikanlah kebahagian bukan hanya untuk diri anda, tetapi untuk kebebasan dan kesendiriian anda
be free and be happy!!


Tumblr_mg41rsfasz1rws1boo1_400_large

and

Menyapa Senja

senja itu.....

Tidak akan pernah ada terang tanpa matahari, tidak akan pernah ada gelap tanpa bulan
begitu pula dengan waktu, tidak akan pernah ada siang tanpa pagi, tidak akan pernah ada malam tanpa senja.
entah mengapa senja?
mengapa tidak petang?
mengapa tidak matahari?
Tuhan itu Maha Kuasa, manusia beserta isinya diciptakan termasuk senja *dipandang dari segi agama
Kuning, jingga, orange, biru, pink mungkin kolaborasi warna yang indah jika dipadupadankan menjadi sebuah senja. Menyambut siang, pagi menunggu, menyambut petang, senja menyapa, menyambut pagi, malam tertidur. Tak akan pernah ada cerita malam tanpa senja. Senja itu maha indah, seindah penciptanya.
Menyambut petang, senja menyapa..... mengapa menyapa?
karena dikala senja itu datang segelintir manusia pasti tersenyum bahagia, masih bisa melihat dan menikmati keindahan alam duniawi. Bayangngkan warna senja yang begitu megah dan ditengah malam ini tepatnya saya akan lebih banyak tersenyum melihat senja karena itulah bagian Tuhan yang selalu membuat saya terkesima.
Dibalik hamparan warna orange kuning coklat pink jingga hitam atau apalah itu, mungkin tersirat laksana pesan sang pencipta. Tak sadar kita akan pesan tersebut, hanyalah kenikmatan mungkin yang kita rasakan bahkan tanpa maksud tanpa tujuan, sekali lagi kita hanya sekedar penikmat. 
Sekali lagi mengapa senja dan menyapa? 
Senja itu selalu membuat saya penasaran, membuat saya tercengang, dan kala membuat saya terbahak. Tak tahu mengapa tapi itulah faktanya, ibarat mecari jarum ditumpukan jerami yang tak akan pernah kita temukan begitupula dengan senja yang hanya dapat kita lihat tidak pernah bisa untuk menggapainya bahkan mencarinya setiap saat. Tetapi disaat malam akan tertidur, senja datang menyapa kita dengan sejuta warna dan pesona. Tak tahu siapa kita, dengan setia dia datang dan menyapa memancarkan pesonanya disaat malam akan tertidur. Itulah mengapa SENJA MENYAPA...

Jangan pernah kau lewatkan senja, jangan pernah kau membayangkan senja, jangan pernah kau hanya menikmati senja. Tetapi jawablah senja, pakailah dia dan rasakan dia!! Mungkin anda tidak akan pernah paham tidak akan pernah mengerti, tapi inilah yang saya rasakan, saya selalu MENJAWAB ketika senja MENYAPA.


Ingatlah bahwa senja akan selalu datang untuk menyapa